Kamis, 10 Januari 2013

Rangkuman ISD : ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM


Menghadapi masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, demikian pula untuk memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka diselenggarakan program-program pendidikan umum.
. Tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi adalah :
1.       sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebgai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
2.       Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul di dalam masayrakat Indonesia
3.       Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mereka berkomunikasi


LATAR BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN  ISD

Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan perguruan tinggi kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1.      Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, menguasai peralatan analisis, memiliki kemampuan konsepsional serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
2.      Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
3.      Kemampuan personal ; adalah kemampuan kepribadian.

Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang ahli dalam bidang yang ditekuninya untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
ISD, sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
  1. berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
  2. Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial laindalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tapi juga amat banyak persamaan kepentingan kebutuhabn serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan-pertentnagan maupun hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat kita.

Tegasnya ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahaiswa dalam menghadapi lingkungan sosialna dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkugnan sosialnya dapat menjadi lebih besar.
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1.      Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2.      Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3.      Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.

Kehidupan manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tdak dapat dipisahkan dalam kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Yang membedakan masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah sosial memiliki dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua menurut para ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..
Contoh pedagang kaki lima. Menurut definisi umum, pedagang kaki lima bukan masalah sosial karena merupakan upaya mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya, dan pelayanan bagi warga masyarakat pada taraf ekonomi tertentu. Sebaliknya para ahli perencanaan kota menyatakan pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan lalu lintas dan peluang kejahatan. Batasan lebih tegas lagi dikemukakan oleh Leslie (1974) yang disitat oleh Parsudi (1981), bahwa masalah sosial adalah suatu kondisi yang mempunyai pengaruh kepada kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, oleh karena itu  dirasakan perlunya untuk diatasi atau diperbaiki.

TULISAN ISD : ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH DASAR UMUM

Saya sering terjebak macet jika hendak berpergian kemana saja seperti ke kampus ataupun jalan- jalan. Saya sering pusing melihat kemacetan lalulintas dijalan raya seperti  dijakarta yang sering terjadi, bahkan sudah seperti menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa dilepaskan, tidak mengenal waktu bisa terjadi dimana saja. Membuat kita banyak kehilangan waktu yang penting  untuk melakukan suatu kepentingan kita.
Memang jakarta adalah ibu kota negara tapi tidak seharusnya  terjadi kemacetan disana sini. Kekacauan kemacetan lalulintas terjadi ketika  berbagai jenis kendaraan tumplek jadi satu tempat. Sehingga semua kendaraan tidak bisa maju ataupun mundur karena jalurnya terkunci bahkan pejalan kaki pun sulit untuk lewat karena trotoar pejalan kaki di serobot oleh motor.  Peristiwa kemacetan lalulintas sering menyebabkan kegeraman dan memuncaknya emosi  para pengguna jalan. Seperti terjadi yang dijalan daerah terminal pulogadung dan kawasan,dan tanjung priok jakarta utara.
Kemacetan lalulintas sering terjadi  didaerah pinggiran jakarta terutama  pada jam berangkat dan pulang kantor (pagi dan sore hari). penyebab kemacetan lalulinta karena pengguna jalan tidak disiplin, jalan raya di funsikan sebagai tempat parkiran liar, dijadikan tem pat berdagang seperti ditrotoar. Kemacetan jakarta tidak terjadi pada 3 hari menjelang dan sesudah lebaran.

Banyak dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan yaitu :
·         Kerugian ekonomi karena borosnya BBM yang terbuang begitu saja
·         Terganggunya jadwal pekerjaan, kegiatan keluarga
·         Kerugian waktu yang berdampak pada kerugian ekonomi
·         Stress dan kelelahan
·         Penurunan kualitas udara di jakarta karena meningkatnya zat – zat emisi gas buang kendaraan bermotor yang mengakibatkan pemanasan global dan perubahan cuaca     

Banyak faktor – faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu :
1.      Faktor jalan raya (ruang jalan yang terbatas):
Pemanfaatan yang salah terhadap ruang jalan serta terbatasnya luas ruang jalan dapat menghambat pengguna jalan
2.      Faktor pengguna jalan (manusia):
Manusia sebagai pemakai jalan, pemrintah dan penyedia kebijakan , perilaku pengguna jalan raya sangat mencerminkan sikap dan mental suatu bangsa
3.      Kendaraan:
Jumlah kendaraan yang melintas melebihi daya tampung jalan raya seperti motor dan mobil
Termasuk Bus transjakarta  menyebabkan kemacetan bertambah parah 


Solusi masalah:
                            
1. Perbaikian faktor jalan raya :
·         Memperbaiki jalan raya
·         Memperlebar ruas jalan yang masih bisa diperluas
·         Melarang angkutan ngetem dipinggir jalan
·         Membuat jalan tembus bar terutama di pinggiran kota
·         Membuat jalan layang flyover non tol dan terowongan jualan bawah tanah
·         Menderek atau merantai kendaraan seenaknya

2. Perbaikan faktor kendaraan :
·         Membatasi jumlah mobil dan motor pribadi yang dimiliki
·         Membatasi jumlah angkutan umum
·         Mengganti bus kota reguler dengan bus transjakarta
·         Membatasi usia kendaraan yang digunakan
·         Memperbaiki kualitas kendaraan angkutan umum
·         Melarang truk melintas dijalan kota jakarta

3. Perbaikan faktor manusia
Menindak tegas  para pelanggar lalulintas termasuk:
·         Pengendara yang melawan arus
·         Pengendara yang menyerobot lampu merah dan rambu lalulintas lainnya
·         Membersikan angutan umum dari  pencopet, preman, penodong
·         Polisi juga harus tegas tidak pilih – pilih.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar