Menghadapi
masalah-masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, demikian pula
untuk memenuhi tutuntutan masyarakat dan negara , maka diselenggarakan
program-program pendidikan umum.
. Tujuan pendidikan umum
di perguruan tinggi adalah :
1.
sebagai usaha membantu
perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebgai anggota
masyarakat dan bangsa serta agama
2.
Untuk menumbuhkan kepekaan
mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yagn timbul
di dalam masayrakat Indonesia
3.
Memberikan pengetahuan dasar
kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner, dan mampu
memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian
memudahkan mereka berkomunikasi
LATAR
BELAKANG, PENGERTIAN DAN TUJUAN ISD
Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem
pendidikan perguruan tinggi kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama
sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan
kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah
Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad
Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga
terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang
administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi
kekayaan Negara.
Pendidikan
tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang
mempunyai seperangkat pengetahuan yang terdiri atas.
1.
Kemampuan akademis; adalah kemampuan untuk
berkomunikasi secara ilmiah, menguasai peralatan analisis, memiliki kemampuan konsepsional serta
mampu menawarkan alternative pemecahannya.
2.
Kemampuan professional; adalah kemampuan dalam bidang
profesi tenaga ahli yang bersangkutan.
3.
Kemampuan personal ; adalah kemampuan
kepribadian.
Dengan seperangkat kemampuan yang dimilikinya
lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadai sarjana yang ahli dalam bidang
yang ditekuninya untuk kepentingan masyarakat Indonesia.
ISD, sebagai bagian dari MKDU, mempunyai tema pokok
yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
Adapun yang menjadi sasaran perhatian adalah antara lain :
- berbagai kenyataan yang bersama-sama merupakan masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri maupun sebagai pendekatan gabungan (antar bidang)
- Adanya keanekaragaman golongan dan kesatuan sosial laindalam masyarakat, yang masing-masing mempunyai kepentingan kebutuhan serta pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku sendiri, tapi juga amat banyak persamaan kepentingan kebutuhabn serta persamaan dalam pola-pola pemikiran dan pola-pola tingkah laku yang menyebabkan adanya pertentangan-pertentnagan maupun hubungan setia kawan dan kerja sama dalam masyarakat kita.
Tegasnya ilmu
sosial dasar adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk menkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahaiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialna dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa
pada lingkugnan sosialnya dapat menjadi lebih besar.
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan
mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
Kehidupan
manusia sebagai mahluk sosial selalu dihadapkan kepada masalah sosial yang tdak
dapat dipisahkan dalam kehudupan. Masalah sosial ini timbul sebagai akibat dari
hubungannya dengan sesama manusia lainnya dan akibat tingkah lakunya.masalah
sosial ini tidaklah sama antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lainnya
karena adanya perbedaan dalam tingkat perkembangan kebudayaannya, serta sifat
kependudukannya, dan keadaan lingkungan alamnya.
Yang membedakan
masalah sosial dengan masalah lainnya adalah bahwa maalah sosial selalu ada
kaitannya yang dekat denan nailai-nilai moral dan pranata-pranata sosial, serta
ada kaitannya dengan hubungan-hubungan manusia itu terwujud. Pengertian masalah
sosial memiliki dua pendefinisian: pertama pendefinisian menurut umum, kedua
menurut para ahli. Menurut umum atau warga masyarakat, segala sesuatu yang
menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial. Menurut par aahli, masalah
sosial adalah suatu kondisi atau perkembangan yang terwujud dalam masyarakat
yang berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang dapat menimbulkan kekecauan
terhadap kehidupan warga masyarakat secara keseluruhan..
Contoh pedagang
kaki lima. Menurut definisi umum, pedagang kaki lima bukan masalah sosial
karena merupakan upaya mencari nafkah untuk kelangsungan hidupnya, dan
pelayanan bagi warga masyarakat pada taraf ekonomi tertentu. Sebaliknya para
ahli perencanaan kota menyatakan pedagang kaki lima sebagai sumber kekacauan
lalu lintas dan peluang kejahatan. Batasan lebih tegas lagi dikemukakan oleh
Leslie (1974) yang disitat oleh Parsudi (1981), bahwa masalah sosial adalah
suatu kondisi yang mempunyai pengaruh kepada kehidupan sebagian besar warga
masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai, oleh
karena itu dirasakan perlunya untuk
diatasi atau diperbaiki.
TULISAN ISD : ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA
KULIAH DASAR UMUM
Saya sering terjebak macet jika hendak berpergian kemana saja seperti ke
kampus ataupun jalan- jalan. Saya sering pusing melihat kemacetan lalulintas
dijalan raya seperti dijakarta yang
sering terjadi, bahkan sudah seperti menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa
dilepaskan, tidak mengenal waktu bisa terjadi dimana saja. Membuat kita banyak
kehilangan waktu yang penting untuk
melakukan suatu kepentingan kita.
Memang jakarta adalah ibu kota negara tapi tidak seharusnya terjadi kemacetan disana sini. Kekacauan
kemacetan lalulintas terjadi ketika
berbagai jenis kendaraan tumplek jadi satu tempat. Sehingga semua
kendaraan tidak bisa maju ataupun mundur karena jalurnya terkunci bahkan
pejalan kaki pun sulit untuk lewat karena trotoar pejalan kaki di serobot oleh
motor. Peristiwa kemacetan lalulintas
sering menyebabkan kegeraman dan memuncaknya emosi para pengguna jalan. Seperti terjadi yang
dijalan daerah terminal pulogadung dan kawasan,dan tanjung priok jakarta utara.
Kemacetan lalulintas sering terjadi
didaerah pinggiran jakarta terutama
pada jam berangkat dan pulang kantor (pagi dan sore hari). penyebab
kemacetan lalulinta karena pengguna jalan tidak disiplin, jalan raya di
funsikan sebagai tempat parkiran liar, dijadikan tem pat berdagang seperti
ditrotoar. Kemacetan jakarta tidak terjadi pada 3 hari menjelang dan sesudah
lebaran.
Banyak dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan yaitu :
·
Kerugian ekonomi karena borosnya BBM yang terbuang begitu
saja
·
Terganggunya jadwal pekerjaan, kegiatan keluarga
·
Kerugian waktu yang berdampak pada kerugian ekonomi
·
Stress dan kelelahan
·
Penurunan kualitas udara di jakarta karena meningkatnya
zat – zat emisi gas buang kendaraan bermotor yang mengakibatkan pemanasan
global dan perubahan cuaca
Banyak faktor – faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu :
1.
Faktor jalan raya (ruang jalan yang terbatas):
Pemanfaatan yang salah terhadap ruang jalan serta
terbatasnya luas ruang jalan dapat menghambat pengguna jalan
2.
Faktor pengguna jalan (manusia):
Manusia sebagai pemakai jalan, pemrintah dan penyedia
kebijakan , perilaku pengguna jalan raya sangat mencerminkan sikap dan mental
suatu bangsa
3.
Kendaraan:
Jumlah kendaraan yang melintas melebihi daya tampung
jalan raya seperti motor dan mobil
Termasuk Bus transjakarta
menyebabkan kemacetan bertambah parah
Solusi masalah:
1. Perbaikian faktor jalan raya :
·
Memperbaiki jalan raya
·
Memperlebar ruas jalan yang masih bisa diperluas
·
Melarang angkutan ngetem dipinggir jalan
·
Membuat jalan tembus bar terutama di pinggiran kota
·
Membuat jalan layang flyover non tol dan terowongan
jualan bawah tanah
·
Menderek atau merantai kendaraan seenaknya
2. Perbaikan faktor kendaraan :
·
Membatasi jumlah mobil dan motor pribadi yang dimiliki
·
Membatasi jumlah angkutan umum
·
Mengganti bus kota reguler dengan bus transjakarta
·
Membatasi usia kendaraan yang digunakan
·
Memperbaiki kualitas kendaraan angkutan umum
·
Melarang truk melintas dijalan kota jakarta
3. Perbaikan faktor manusia
Menindak tegas para pelanggar
lalulintas termasuk:
·
Pengendara yang melawan arus
·
Pengendara yang menyerobot lampu merah dan rambu
lalulintas lainnya
·
Membersikan angutan umum dari pencopet, preman, penodong
·
Polisi juga harus tegas tidak pilih – pilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar