Kamis, 10 Januari 2013

Rangkuman ISD : AGAMA DAN MASYARAKAT


Secara etimologi, kata agama berasal dari bahasa sanserketa, yang berarti dari akar kata gam artinya pergi . Kemudian kata gam tersebut mendapat awalan "a" dan akhiran "a". Maka terbentuklah kata agama yang artinya jalan. Maksudnya, jalan untuk mencapai kebahagiaan. Secara terminology, agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang dinyatakan dengan mengadakan hubungan-hubungan dia melalui upacara, penyembahan, dan membentuk sikap hidup manusia menurut atau berdasarkan ajaran agama itu..

Rangkuman ISD : PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME


Prasangka dan Diskriminasi
Prasangka atau prejudice berasal dari kata latian prejudicium, yang pengertiannya sekarang mengalami perkembangan sebagia berikut :

a.       semula diartikan sebagai suatu presenden, artinya keputusan diambil atas dasar pengalaman yang lalu
b.      dalam bahas Inggris mengandung arti pengambilan keputusan tanpa penelitian dan pertimbangan yagn cermat, tergesa-gesa atau tidak matang
c.       untuk mengatakan prasangka dipersyaratkan pelibatan unsur-unsur emosilan (suka atau tidak suka) dalam keputusan yang telah diambil tersebut

Dalam konteks rasial, prasangka diartikan:”suatu sikap terhadap anggota kelompok etnis atau ras tertentu, kemudian disimpulkan sebagai sifat dari anggota seluruh kelompok etnis. 
 
Prasangka (prejudice) diaratikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu

Rangkuman ISD : ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN


Pengertian Ilmu dan Ilmu Pengetahuan.

Batas kajian ilmu adalah fakta sedangkan batas kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia. Ilmu menjawab pertanyaan “why” dan “how” sedangkan filsafat menjawab pertanyaan “why, why, dan why” dan seterusnya sampai jawaban paling akhir yang dapat diberikan oleh pikiran atau budi manusia (munkin juga pertanyaan-pertanyaannya terus dilakukan sampai never ending) dan oleh Heidegger, setiap telaahan filosofis terdapat unsur metafisik sebagai berikut :
1.      Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)
2.      Konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi (Shapere, 1974)
3.      Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan konsistensi dengan realitas sosial (Schulz, 1962)
4.      Ilmu tidak hanya merupakan satu pengetahuan yang terhimpun secara sistematis, tetapi juga merupakan suatu metodologi

Rangkuman ISD : MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN


Pengertian Masyarakat

Masyarakat adalah kelompok yang terorganisasi atau bisa juga masyarakat itu suatu kelompok yang berpikir tentang dirinya sendiri yang berbeda dengan kelompok yang lain. Oleh karena itu orang yang berjalan bersama-sama atau duduk bersama-sama yang tidak terorganisasi bukanlah masyarakat. Kelompok yang tidak berpikir tentang kelompoknya sebagai suatu kelompok bukanlah masyarakat. Berikut di bawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi dunia.

Rangkuman ISD : PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


1.      PELAPISAN SOSIAL
A.    Pengertian
            Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang. Masyarakat merupakan satu kesatuan yang didasarkan dari ikatan yang teratur, yang boleh di katakana stabil. Masyarakat tidak dapat dibayangkan tanpa individu, begitu juga individu tidak  dapat dibayangkan tanpa masyarakat.                 
Individu dan masyarakat adalah komplementer dapat kita lihat dari kenyataan, bahwa :       
a.  manusia di pengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya  pribadinya                              
b.  individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan perubahan besar bagi masyarakat
            Istilah Stratifikasi atau Stratification berasal dari kata STRATA atau STRATUM yang berarti LAPISAN. Karena itu Social Stratification sering di artikan dengan pelapisan masyarakat. Piritim A Sorokin memberikan definisi pelapisan masyarakat sebagai berikut perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam derajat yang tersusun secara bertingkat. Menurut Theodorson Dkk dalam Dictionary Of Sociology, pelapisan masyarakat adalah jenjang status dan peranan yang relative permanen yang terdapat di dalam system sosial sampai di dalam pembagian hak, pengaruh dan kekuasaan

Rangkuman ISD : WARGANEGARA DAN NEGARA


1. HUKUM, NEGARA DAN PEMERINTAH
A. HUKUM
            Di dalam buku “Pengantar Dalam Hukum Indonesia”, Utrecht memberikan batasan hukum sebagai himpunan peraturan-peraturan yang mengurus tata tertip dalam masyarakat dan karena itu harus di taati oleh masyarakat. Menurut JCT.Simorangkir SH. dan Woerjono Sastropranoto SH. Mendefinisikan hukum sebagai peraturan-peraturan yang memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berwajib.

Rangkuman ISD : PEMUDA DAN SOSIALISASI


1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
            Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis. Masa ini memungkinkan mereka dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum, Red) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua. Dalam keadaan demikian, seringkali muncul prilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelanggaran. Menurut Enoch Markum, munculnya perilaku seperti itu di akibatkan oleh keanekaragaman dan kekaburan norma.